Monday, May 28, 2007

Kaabah





LABBAIKALLAH HUMMA LABBAIK.....


MasyaALLAH....

Begitu aku ingin pergi ke sana.....

Aku ingin menghadap-NYA, ke tanah Haram itu....


Ya RABBI....

Inginku sujud di depan kaabah-MU...

Menghabiskan masa beribadah kepada-Mu...

Menebus segala dosa-dosaku yang lalu.....

yang setinggi gunung dan seluas lautan, tidak ku tahu...

Mendambakan secebis kasih-Mu, itu sudah cukup bagiku,

doaku pada-MU Ya RAHMAN Ya RAHIM.....

Inginku ziarah makam Kekasih-Mu...

Aku teringin sekali ingin menjejakkan kakiku ini di sana, menikmati dan menyaksikan segala-galanya....



Pernah seketika sahabatku menunjukkan gambarnya sewaktu dia berada di sana bersama datuk

dan neneknya, dia tunjukkan aku gambarnya di Tanah Haram, berhampiran dengan kaabah, dia
ceritakan segala-galanya.... Betapa beruntungnya dia kerana berpeluang untuk ke sana....

Lantas aku sebak... Entah mengapa, aku merasakan seolah seluruh rohku bergetar
membayangkan kekuasaan-NYA dengan hanya melihat gambar-gambar itu...



Dia juga melawat makam Nabi Muhammad Rasulullah SAW...

Tiba-tiba jiwaku bergetar mendengar nama itu....

Nama manusia pertama yang memikat hatiku secara sucinya....

Nama yang membuatku menjadi seakan mabuk cinta terhadapnya...

Nama yang membuatku betul-betul rindu.... rindu... aku rindu padanya.....

Laluku menangis.....


Aku rindu padanya Ya ALLAH....

sampaikan salam dan selawatku padanya....

kemuliaannya membuktikan keagungan dan ketertinggian-MU Ya KHALIQ....


Namun,ku sedar siapa diriku Ya JABBAR...

Aku insan yng lemah, ku rasakan betapa hinanya dihadapan-MU....

Tak layakku berhadapan dengan-MU, Aku malu tika berhadapan dengan-MU,

Tak pandai jua untukku berkata sesuatu yang hanya lebih layak buat-MU hamba-MU yang
termulia di antara yang mulia, dialah cahaya atas semua cahaya-MU....

Aku merasakan tiada siapa lebih layak berada di sisi-MU melainkan dirinya kekasih-MU itu...


Ya Habiballah...

Rindunya aku untuk bertemu denganmu...

Namun layakkah aku??? Aku tak setanding para sahabatmu, serikandi-serikandimu,

apatahlagi dirimu al-Insanul Kamil....

Tak mampuku mengikut segala ibadahmu, akhlaqmu dan segala-galanya tentangmu,

Namun akan ku cuba, demi menggapai Redha-NYA dan Redhamu Ya Habibi Fi Qalbi....

'Asyiq, ana 'asyiq....


ku dalam kerinduan.........






No comments: